Beberapa Hal yang Perlu Konsumen Ketahui tentang Suku Bunga KPR

Memiliki rumah dengan menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang disediakan oleh kalangan perbankan bisa menjadi solusi memiliki rumah sendiri. Secara umum ada tiga cara yang digunakan bank dalam menghitung bunga KPR, yaitu metode bunga flat, metode bunga efektif dan metode annuitas. Baca bagaimana  Menghitung Angsuran Dan Bunga KPR.


Bunga KPR yang digunakan bank akan menentukan besar kecilnya angsuran pokok dan bunga yang harus dibayar debitur atas kredit yang diterima bank. Namun, ada beberapa hal yang perlu konsumen ketahui tentang suku bunga KPR.

Beberapa Hal tentang Suku Bunga KPR

1. Suku Bunga KPR Dapat Berubah.

Suku bunga kredit KPR dapat berubah setiap saat selama jangka waktu kredit apabila bank menetapkan suku bunga mengambang (floating). Namun demikian, bank dapat menetapkan suku bungan yang bersifat tetap (fixed) selama jangka waktu kredit atau pada jangka waktu tertentu (jangka waktu yang diperjanjikan).

2. Suku Bunga Tetap (Fixed Rate).

Pada suku bunga yang bersifat tetap, besarnya bunga yang harus dibayar debitur selama jangka waktu yang diperjanjikan tidak akan berubah. Dengan demikian, apabila pada saat perjanjian kredit telah ditetapkan suku bunga sebesar 12%, maka selama jangka waktu yang diperjanjikan, suku bunga yang berlaku tetap 12%.

3. Suku Bunga Mengambang (Floating Rate).

Pada suku bunga yang bersifat mengambang, besarnya bunga yang harus dibayar debitur dapat berubah sesuai dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank. Dengan demikian, apabila suku bunga yang disepakati pada awal perjanjian adalah sebesar 12%, maka selama jangka waktu kredit suku bunga dapat turun menjadi 10% atau bahkan naik menjadi 15%.

4. Keuntungan & Kerugian Suku Bunga Tetap dan Mengambang.

Suku bunga tetap mempunyai keuntungan: kepastian besarnya bunga yang dibayar setiap periodenya dan tidak ada perubahan suku bunga walaupun suku bunga pasar mengalami kenaikan. Sedangkan kerugian suku bunga tetap: apabila suku bunga pasar berada di bawah suku bunga tetap, maka suku bunga kredit menjadi lebih mahal.

Keuntungan suku bunga mengambang: pada saat terjadi penurunan suku bunga pasar, maka tingkat suku bunga kredit ikut turun, sehingga bunga yang harus dibayar debitur pada periode tersebut menjadi lebih rendah daripada periode sebelumnya. Sementara kerugian suku bunga mengambang: apabila suku bunga mengalami kenaikan, maka suku bunga kredit akan ikut naik.

 

Beberapa Hal yang Perlu Konsumen Ketahui tentang Suku Bunga KPR

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *