
Membangun rumah minimalis sering menjadi pilihan banyak keluarga muda, karena dengan rumah minimalis, rumah dapat tampil dengan menawan namun dengan biaya yang hemat. Desainnya simpel, fungsional, dan tentu lebih ramah di kantong dibandingkan rumah dengan konsep mewah. Namun, meski terkesan lebih hemat, tetap saja biaya bikin rumah minimalis bisa membengkak bila tidak dihitung dengan cermat sejak awal.
Pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa sebenarnya dana yang harus disiapkan agar rumah bisa selesai sesuai rencana tanpa membuat keuangan berantakan? Mari kita bahas secara detail lengkap dengan berbagai ukuran rumah.
Mengapa Harus Memperhitungkan Biaya Sejak Awal?
Bayangkan Anda sedang menyiapkan pondasi rumah. Jika salah hitung, sedikit saja, hasil akhirnya bisa miring. Begitu juga dengan anggaran. Tanpa perencanaan yang jelas, biaya bisa meluber ke mana-mana, mulai dari material, tenaga kerja, hingga tambahan kecil seperti finishing.
Semua tanpa rencana akan terasa overbudget, untuk itu perencanaan yang matang sangat diperlukan, meskipun hanya membangun rumah dengan konsep yang minimalis.
Perencanaan biaya bukan hanya soal “cukup atau tidak cukup”, tapi juga tentang mengendalikan pengeluaran. Jadi, Anda tetap bisa punya rumah sesuai impian tanpa harus mengorbankan tabungan darurat atau bahkan berutang terlalu banyak.
Jangan sampai niat awal untuk membangun rumah minimalis agar hemat biaya malah menjadikan pembengkakan pada pengeluaran Anda.
Rata-rata Biaya Bikin Rumah Minimalis
Secara umum, kisaran biaya membangun rumah minimalis di Indonesia bergantung pada lokasi, material yang digunakan, serta jumlah lantai. Lokasi sangat berpengaruh, karena setiap daerah mempunyai standart harga material bangunan yang berbeda.
Untuk rumah sederhana dengan desain minimalis 1 lantai, umumnya biaya per meter persegi biasanya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta. Ini merupakan harga borongan.
Artinya, jika rumah berukuran 6×12 meter (72 m²), maka estimasi biaya total bisa mencapai Rp216 juta hingga Rp360 juta (perkiraan). Tentu angka ini masih bisa berubah sesuai pilihan material, kualitas finishing, dan kebutuhan tambahan lainnya.
Semakin banyak ornament khusus membuat biaya bisa saja lebih membengkak. Kalkulasi kasar ini membantu agar Anda punya bayangan awal sebelum memutuskan mulai membangun.
Nanti setelah Anda berkonsultasi dengan jasa arsitek biaya realnya akan benar benar bisa menjadi gambaran nyata Anda.
Biaya Bikin Rumah Minimalis Berbagai Ukuran
Setiap ukuran luasan rumah mempunyai nominal yang berbeda, contohnya seperti ini:
Biaya Bikin Rumah Minimalis Ukuran 6×12
Rumah ukuran 6×12 termasuk salah satu tipe favorit. Dengan luas sekitar 72 m², rumah ini sudah cukup lega untuk keluarga kecil.
Jika menggunakan hitungan standar Rp3,5 juta per m², maka biaya yang dibutuhkan sekitar Rp252 juta. Namun, angka ini belum termasuk interior seperti kitchen set, lemari tanam, atau dekorasi tambahan.
Tips agar tidak over budget pada ukuran ini adalah fokus pada kebutuhan utama lebih dulu. Jangan tergoda menambah banyak detail dekorasi yang justru akan menguras dana.
Oranamen lain dapat didatangkan pada lain hari ketika budget Anda sudah siap lagi.
Biaya Bikin Rumah Minimalis Ukuran 7×12
Bagaimana jika ingin sedikit lebih luas? Rumah ukuran 7×12 meter memberikan tambahan ruang yang cukup signifikan. Luas bangunan mencapai 84 m², yang artinya butuh biaya mulai dari Rp294 juta hingga Rp420 juta, tergantung material dan finishing.
Dengan ukuran ini, Anda bisa menata rumah dengan 3 kamar tidur. Jadi, jika memang targetnya adalah biaya bikin rumah minimalis 3 kamar, ukuran 7×12 bisa menjadi pilihan yang ideal.
Namun, tetap harus diingat: makin luas rumah, makin tinggi pula biaya perawatan di masa depan.
Biaya Bikin Rumah Minimalis 1 Lantai vs 2 Lantai
Pilihan lain yang sering dipertimbangkan adalah jumlah lantai.
- Rumah minimalis 1 lantai jelas lebih hemat. Biaya konstruksinya lebih rendah karena tidak memerlukan struktur khusus untuk menopang lantai tambahan. Kisaran harga Rp200 juta–Rp350 juta cukup realistis untuk ukuran standar 6×12 atau 7×12.
- Rumah minimalis 2 lantai biasanya dipilih bila lahan terbatas tapi kebutuhan ruang besar. Biaya pembangunan tentu lebih tinggi karena memerlukan pondasi kuat, struktur
- beton bertulang, serta tambahan tangga. Estimasi rata-rata bisa mulai dari Rp500 juta, tergantung luas total bangunan.
Jika dana terbatas, sebaiknya mulai dulu dengan 1 lantai, lalu siapkan pondasi kuat agar rumah bisa dikembangkan menjadi 2 lantai di masa depan.
Biaya Bikin Teras Rumah Minimalis
Teras sering dianggap bagian kecil, padahal justru bisa menambah kenyamanan. Teras menjadi icon rumah yang menambah estetika dan memberikan kesan hidup pada rumah minimalis.
Untuk membangun teras sederhana dengan ukuran 2×3 meter, biaya yang dibutuhkan bisa berkisar Rp10 juta hingga Rp20 juta, tergantung material lantai dan atap.
Meski terlihat sepele, menambahkan teras sejak awal pembangunan jauh lebih efisien daripada membangunnya belakangan. Selain itu teras juga memberikan manfaat yang banyak bagi pemilik rumah.
Tips Menghemat Biaya Tanpa Mengurangi Kualitas
Inilah tips menghemat biaya bikin rumah minimalis agar Anda tidak overbudget:
- Gunakan desain yang efisien: Hindari terlalu banyak lekukan atau detail rumit. Bentuk persegi panjang lebih hemat karena meminimalisir sisa material.
- Pilih material lokal berkualitas: Tidak semua material impor lebih baik. Banyak bahan lokal yang kuat dan harganya lebih ramah.
- Rencanakan kebutuhan ruang dengan matang: Buat daftar prioritas: berapa kamar, ruang tamu seberapa luas, perlu dapur terbuka atau tertutup. Dengan begitu, tidak ada ruang sia-sia yang hanya menambah biaya.
- Gunakan jasa arsitek profesional: Banyak orang berpikir memakai arsitek akan membuat biaya membengkak. Padahal sebaliknya, jasa arsitek justru membantu Anda menghemat, karena desain dibuat efisien dan sesuai budget.
Estimasi Biaya Renovasi atau Finishing
Selain biaya bikin rumah minimalis untuk pembangunan awal, jangan lupa menghitung biaya finishing. Cat dinding, plafon, keramik, hingga instalasi listrik bisa mencapai 30% dari total biaya.
Jika ingin menghemat, Anda bisa memilih opsi setengah jadi dulu. Misalnya, hanya memasang lantai keramik di ruang utama, sementara kamar bisa diselesaikan secara bertahap.
Semua jika direncanakan biaya akan terkesan lebih hemat dan pengeluaran Anda tetap dalam porsinya, sehingga tidak mengharuskan untuk mengambil budget dari kebutuhan lain.
Biaya Bikin Rumah Minimalis: Hal yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa pos pengeluaran yang sering terlewat, seperti:
- Biaya izin mendirikan bangunan (IMB atau PBG)
- Biaya instalasi air dan listrik
- Biaya keamanan atau kebersihan lingkungan
Meski tidak besar dibanding konstruksi, tetap saja harus dipersiapkan agar tidak mengganggu cash flow.
Jangan sampai Anda memperhitungkan dengan matang biaya konstruksi tapi lupa dengan perintilan lainnya seperti hal di atas.
Pada akhirnya, setiap keluarga punya prioritas berbeda. Ada yang rela mengeluarkan biaya lebih untuk interior, ada juga yang fokus pada struktur kokoh dulu.
Kuncinya, selalu siapkan buffer budget sekitar 10–15% dari total estimasi. Jadi, jika muncul biaya tambahan, Anda tidak perlu panik.
Membangun rumah minimalis memang menantang, tapi dengan perhitungan matang, hasilnya bisa memuaskan. Apalagi jika Anda memilih desain yang tepat dan bekerja sama dengan tenaga profesional yang berpengalaman.
Jangan Sampai Biaya Bikin Rumah Minimalis Memberatkan Anda
Bila lahan Anda memungkinkan, ukuran 7×12 bisa menjadi pilihan terbaik untuk keluarga dengan 2–3 anak. Namun, jika lahan terbatas, rumah ukuran 6×12 pun sudah cukup nyaman.
Bagi yang ingin fleksibilitas lebih, rumah minimalis 2 lantai juga bisa dipertimbangkan. Hanya saja, pastikan budget benar-benar siap. Jangan sampai pembangunan terhenti di tengah jalan karena perhitungan awal kurang matang.
Membicarakan biaya bikin rumah minimalis memang selalu menarik. Ada banyak faktor yang memengaruhi: ukuran, jumlah lantai, pilihan material, hingga desain teras.
Namun, intinya tetap sama: rencanakan dengan detail, prioritaskan kebutuhan, dan jangan ragu memakai bantuan profesional. Dengan begitu, rumah impian bisa terwujud tanpa harus over budget.