Menjaga Bahan Material Bangunan Saat Musim Hujan

Bila Anda terpaksa merenovasi atau membuat rumah pada saat musim hujan dengan berbagai alasan, Anda perlu memperhatikan bahan material bangunan. Musim hujan identik dengan air dan kelembaban dan tidak semua bahan bangunan boleh terkena air hujan yang akan menyebabkan kerusakan maupun kualitas material sebelum digunakan.


Oleh karena itu diperlukan perlakuan khusus terhadap material tertentu yang rentan terhadap cuaca dingin serta kelembaban di saat musim hujan. Material apa saja itu?

Semen

Meskipun telah menggunakan kantong yang cukup rapat, semen tidak boleh berada di tempat yang lembab apalagi sampai terkena air karena akan menyebabkan menjadi keras dan kualitasnya akan menurun. Sebaiknya semen disimpan di area yang kering serta memberi alas berupa kayu atau papan karena akan membantu menghentikan suhu dingin dan percikan air hujan

Batu Bata Merah

Sekilas batu bata terlihat keras dan kuat, namun jika diletakkan di area luar dan terkena air hujan terus menerus akan membuat ketahanan bata merah akan menurun, retak bahkan menjadi hancur apalagi jika terendam dengan waktu yang cukup lama. Sebaiknya batu bata merah di letakkan di area kering dan diberi alas untuk menjaga kelembaban, atau gunakan penutup terpal agar tidak terguyur hujan

Kayu

Kalau material yang satu ini sangat rentan terhadap air. Sebaiknya direncanakan terlebih dahulu ruangan untuk penyimpanan kayu sebelum membeli. Jika memungkinkan, titipkan terlebih dahulu di gudang toko bahan material dan akan diambil jika sudah mulai digunakan. Hal ini untuk menghindari guyuran hujan yang bisa saja datang setiap saat. Kayu  yang terkena hujan dan berada pada suhu lembab akan mempengaruhi kekuatan daya topang kayu.

Pasir

Material ini tidak terpengaruh dengan air hujan dan kelembaban, namun volume pasir akan berkurang jika salah meletakkan karena ikut hanyut bersama air hujan. Sebaiknya letakkan di ketinggian yang cukup serta bukan merupakan jalannya air serta beri pelindung balok atau batu bata di sekelilingnya. Bisa juga menutup dengan terpal agar volume tidak banyak berkurang banyak.

Batu kali

Kalau material ini tidak mengenal panas atau hujan, namun hanya memperhatikan letaknya saja agar tidak mengganggu jalannya renovasi atau pembangunan rumah.

 

Menjaga Bahan Material Bangunan Saat Musim Hujan

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *