Cat tembok selain untuk mempercantik atau memperindah ruangan, ternyata ada fungsi lainnya, diantaranya adalah mengurangi kelembaban permukaan bangunan, memperhalus permukaan bangunan, menutup retak atau cacat kecil permukaan bangunan dan tentu saja memberi warna beda. Untuk itu, sebelum anda membeli cat untuk mengecat tembok baru maupun melapis ulang sebaiknya mengetahui berapa kebutuhan cat yang harus dibeli.
Dengan mengetahui berapa kebutuhan cat tembok rumah, akan menghindari kelebihan atau kekurangan cat yang tentu saja berkaitan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Selain itu jika cat kurang akhirnya memaksa untuk mencampur air lebih banyak yang mengakibatkan warna tembok tidak sesuai lagi. Sebaliknya jika cat berlebih akan mubazir karena tidak dapat digunakan lagi untuk waktu yang lama.
Cara Sederhana Menghitung Kebutuhan Cat Tembok
Menghitung kebutuhan cat tembok cukup sederhana, yaitu mengetahui luas tembok yang akan dicat. Setelah mengetahui luasnya, selanjutnya mengetahui berapa kilo cat yang dibutuhkan sesuai dengan petunjuk pemakaian agar mendapatkan hasil yang maksimal. Terakhir Anda tinggal membagi dengan daya sebar cat yang biasanya tercantum di setiap kemasan cat. (pada umumnya daya sebar ini untuk satu kali sapuan/lapis)
Cara sederhana menghitung kebutuhan cat adalah dengan menghitung jumlah luas tembok kemudian dikurangi dengan luas jendela dan pintu yang ada pada tembok tersebut.
Berikut contoh sederhana menghitung luas ruangan yang berukuran 6m x 5m dengan tinggi ruangan 3m.
- Luas tembok 2 sisi yang sama : 2 x (5×3) = 30m2
- Luas tembok 2 sisi yang sama : 2 x (6×3) = 36m2
- Luas pintu : 1 x 2 = 2m2
- Luas jendela : 2 x 2 = 4m2
Dengan demikian jumlah total luas bidang tembok yang akan dicat adalah: 66 m2 (luas keseluruhan bidang) – 6m2 (luas pintu dan luas jendela) = 60m2
Perhitungan kebutuhan cat tembok untuk luas bidang yang akan dicat = 60 m2
Asumsi Daya sebar cat tembok 30 µm = 12 m² /L untuk satu kali lapis. Rencana akan melakukan 2 lapis agar mendapatkan hasil maksimal, maka diperlukan 60 µm.
- (60 m2 : 12 m2/L) x 2 = 10 liter (dua kali lapis)
- Jika berat jenis cat = 1,5 kg/L
- Maka total kebutuhan cat = 10 L x 1.5 kg/L = 15 kg
- Jika membeli kemasan cat yang tersedia = 5 kg/kaleng
- maka, jumlah kaleng cat yang dibutuhkan adalah 15 kg : 5 kg = 3 kaleng
Jika kebutuhan banyak, sebaiknya membeli kemasan ukuran yang besar daripada kemasan kecil, karena lebih hemat.
Selamat berhitung untuk kebutuhan cat. Semoga membantu.
Cara Sederhana Menghitung Kebutuhan Cat Tembok