Beberapa Jenis Kaca untuk Bangunan

Jenis-jenis Kaca

Salah satu material bangunan yang sering dipakai adalah kaca. Banyak bangunan yang mengaplikasikan kaca untuk interior maupun eksterior mulai dari gedung perkantoran hingga rumah. Tidak hanya untuk jendela, kaca bisa digunakan sebagai material untuk pintu, furniture, railing tangga, shower box, kanopi, table top, bahkan panel dinding.


Jenis-jenis Kaca

Berikut ini beberapa jenis kaca yang umum digunakan pada sebuah bangunan.

1. Kaca Bening.

Kaca bening sering disebut dengan kaca polos karena tidak berwarna, rata, dan bebas distorsi. Kaca ini bisa menghasilkan bayangan sempurna sampai lebih dari 90%.

Kaca jenis ini tidak dianjurkan untuk eksterior bangunan bertingkat karena rendahnya kemampuan menahan panas dan sinar matahari. Namun aplikasinya juga bisa untuk interior. Lihat Cara Mudah Membersihkan Kaca Jendela Rumah.

2. Tinted Glass.

Kaca ini sering disebut dengan kaca rayban. Tidak hanya berwarna hitam, kaca rayban juga warna biru gelap, biru kehijauan, abu-abu gelapbin, tembaga, dan hijau gelap. Untuk memberikan warna, kaca polos dilapisi dengan lembaran warna yang terbuat dari campuran logam.

Kaca rayban mampu menahan panas dan sinar matahari sampai 55%, sehingga mengurangi beban pendingin ruangan. Untuk menambah tingkat kegelapannya, kaca rayban bisa dilapisi sampai beberapa kali.

3. Kaca Cermin.

Kaca jenis ini biasa disebut kaca one way karena terlihat transparan di satu sisi tetapi terlihat seperti cermin di sisi lainnya. Kaca cermin dibuat dengan tambahan lapisan oksida logam, melalui proses pyrolisis.

Kaca ini sangat sesuai untuk Anda yang menginginkan privasi terjaga. Inilah Desain Ruangan Dengan Kaca Cermin

4. Tempered Glass.

Kaca tempered memiliki kekuatan mencapai 3-5 kali lipat kaca biasa sehingga tempered mampu menahan angin, berat, dan tekanan yang lebih tinggi dibanding kaca biasa. Kaca ini dibuat dengan dipanaskan lalu didinginkan secara mendadak.

Secara visual, kaca tempered tidak ada bedanya dengan kaca biasa. Kaca tempered juga sangat aman saat pecah, karena pecahannya bulat dan tumpul sehingga aman untuk frame, railing, dan panel. Tetapi, Anda harus membeli kaca tempered dengan ukuran jadi. Kaca tempered tidak bisa diproses lebih lanjut karena akan mengurangi kualitasnya.

5. Kaca Laminasi.

Kaca laminasi adalah jenis kaca yang sangat aman karena diberi pelapis polyvinyl transparan yang membuatnya sulit retak dan pecah. Kaca laminasi banyak digunakan untuk balkon, skylight, anak tangga, dan tempat lainnya yang membutuhkan keamanan.

Meskipun aman, Anda tetap perlu berhati-hati. Jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di dalam rumah, kaca laminasi sulit dipecahkan.

6. Kaca Es.

Kaca es adalah jenis kaca yang salah satu sisinya bertekstur. Tekstur ini dihasilkan saat adonan kaca mulai dicetak dengan roll berpola tertentu.

Kaca jenis ini memiliki efek dekoratif dan mengaburkan bayangan. Kaca es banyak digunakan untuk interior, misalnya sebagai partisi, pintu kamar mandi, pintu kabinet, dan shower box.

Bagaimana memilih jenis kaca yang tepat? Tentukan kebutuhan Anda, lalu pilih kaca yang sesuai.

 

Beberapa Jenis Kaca untuk Bangunan

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *