Mungkin Anda pernah mendengar istilah KW 1, KW 2, atau KW 3 yang dilontarkan pemilik toko saat akan membeli keramik. Atau mendengar dari ucapan tukang bangunan yang meminta Anda untuk membeli keramik dengan KW tertentu. Istilah ini untuk menunjukkan urutan kualitas keramik.
Istilah keramik KW 1, KW 2, dan KW 3 digunakan oleh produsen keramik berdasarkan kualitasnya. KW 1 untuk keramik yang lulus uji kualitas atau quality control. KW 2 tidak lulus uji dengan sedikit kerusakan, sedangkan KW 3 kerusakannya lebih banyak.
Kualitas Keramik
Anggapan masyarakat bahwa keramik KW 2 atau KW 3 adalah produk asli tapi palsu sangat keliru, karena semua keramik dibuat dengan bahan yang sama, hanya saja saat proses pembakaran, terjadi ketidaksempurnaan sehingga ada yang mengalami cacat atau gagal produk.
Selain cacat produk yang bisa terlihat dengan kasat mata, keramik KW 2 dan KW 3 biasanya tak sekuat keramik KW 1 karena kurang sempurna dalam proses produksi. Untuk itu harga keramik jenis yang sama, keramik KW 2 dapat lebih murah 20% dibandingkan keramik KW 1 bahkan untuk keramik KW 3 bisa mencapai setengah dari harga keramik KW 1.
Jadi, bagaimana untuk mengetahui kondisi keramik yang disebut KW 1, KW 2, dan KW 3? Jika proses produksi berjalan sempurna akan menghasilkan keramik KW 1 yang permukaannya mengkilap merata, nat-nya rapi atau presisi, dan bebas dari noda yang dapat mengganggu tampilan keramik. Jika hasil proses tidak sempurna maka inilah yang sering dikatakan orang sebagai keramik KW 2 atau KW 3.
Pada keramik KW 2 kekurangsempurnaan hasil proses produksi keramik sangat kecil sehingga orang awam akan sulit untuk melihat dan membedakan dengan yang KW 1. Hanya orang yang berpengalaman dalam urusan keramik yang bisa tahu seperti tukang pasang keramik yang berpengalaman. Biasanya KW 2 terlihat dari lapisan permukaan dengan kilap tidak merata, terdapat corak retak rambut atau bintik hitam.
Bagaimana dengan keramik KW 3? Seringkali keramik KW 3 disebut sebagai kualitas parah. Kualitas keramik untuk KW 3 sangat jelas terlihat bahkan oleh orang awam sekalipun. Bisa dilihat dari bentuk nat yang tidak presisi atau miring. Pada permukaan keramik juga ditemui retak rambut dan noda hitam seperti KW 2 bahkan bisa lebih parah.
Untuk membedakan kualitas antara keramik KW 1, KW 2, dan KW 3 biasanya terdapat perbedaan pada kemasan yang dipakai. Kemasan kardus keramik KW 1 biasanya terdapat tulisan “A” atau “KW 1”, sedangkan kemasan KW 2 terdapat tulisan “KW 2” atau “B”. Untuk keramik KW 3, biasanya menggunakan kardus polos tanpa menggunakan merek.
Jika memilih kualitas keramik KW2 dan KW 3 bisa baca: Tips Menggunakan Keramik Kualitas Rendah
