Konsep Pengecatan Dinding Tembok Bangunan

Pengecatan Dinding Tembok Bangunan

Pengecatan dinding tembok rumah tidak dapat dilakukan sembarangan. Ada tahapan-tahapan yang perlu dilaksanakan sebelum melakukan pengecatan agar hasil bisa maksimal. Meskipun menggunakan cat tembok yang berkualitas sangat baik namun jika kualitas tembok jelek akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan, dan sebaliknya.


Pengecatan Tembok Rumah

Untuk itu konsep pengecatan dinding tembok rumah sebaiknya melakukan langkah-langkah, sebagai berikut:

Tembok Baru

Pastikan tembok yang akan dicat melalui proses pengacian yang sempurna dan sehalus mungkin agar kelak tidak terjadi retak rambut. Tembok dengan plesteran baru, minimal telah berumur sebulan pada musim kemarau agar kadar air telah berkurang.

Setelah tembok siap dicat, lakukan pekerjaan dengan mendempul dengan palmur untuk menutup lubang atau pori-pori tembok agar permukaan menjadi lebih rata. Lebih baik mendempul tipis dua kali daripada tebal namun dilakukan sekali. Gunakan ampelas untuk meratakan sisa plamur.

Setelah plamur mengering, gunakan sealer yang berfungsi untuk mengikat dempul atau plamur, menahan air di permukaan, melindungi permukaan tembok dari pengaruh alkali. Tunggu sampai sealer mengering.

Setelah semua langkah di atas dikerjakan, barulah pengecatan tembok dilakukan sesuai dengan warna pilihan. Tunggu kurang lebih 3 jam setelah dilakukan pelapisan cat pertama agar kering terlebih dahulu, sebelum melakukan pelapisan kedua.

Pelapisan dua kali dilakukan agar mendapatkan warna yang merata dan awet. Atau mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasan cat yang ada.

Tembok Lama

Untuk tembok lama yang ingin dicat ulang, jika cat telah mengelupas atau cat lama sudah rusak, mengalami kondisi mengapur (chalky), retak-retak, diserang jamur, sebaiknya dikupas terlebih dahulu hingga bersih serta bersihkan dari debu dan kotoran-kotoran lain.

Setelah itu lakukan langkah pengerjaan seperti tembok baru yaitu: mendempul dengan palmur, menggunakan sealer, pengecatan tembok 1, pengecatan tembok ke 2.

Mengecat tembok tidak dapat dilakukan tergesa-gesa. Proses pengecatan menjadi hal yang penting karena menentukan hasil akhir dari pekerjaan dinding tembok, untuk itu sebaiknya mempekerjakan tukang cat yang sudah berpengalaman jika Anda belum terbiasa.

Hal yang terpenting dari konsep pengecatan ini adalah melakukan pengerjaan pada satu bidang pada waktu yang sama.

Semoga uraian di atas dapat membantu Anda, minimal mengawasi pekerjaan mengecat dinding tembok yang dikerjakan oleh tukang.

 

Konsep Pengecatan Dinding Tembok Bangunan

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *