Art Deco merupakan desain arsitektur rumah yang memberi kebebasan untuk berkreasi dan murni bersifat seni dekoratif. Gaya Art Deco tercipta setelah perang dunia 1 yakni tahun 1925 di sebuah konferensi l’Exposition Internationale des Arts Decoratifs Industriels et Modernes yang diadakan di Paris, Perancis. Kehadiran gaya desain ini dianggap fungsional, modern dan sangat anggun pada waktu itu.
Seni Desain Interior Art Deco
Perkembangan arsitektur art deco berpengaruh juga terhadap desain interior ruangan yang pada dasarnya adalah murni dekoratif, maka desain art deco mampu diterapkan pada aliran modern seperti Konstruktivisme, Kubisme dan Futurisme. Bahkan mampu dipadukan dengan aliran kuno seperti gaya Persia, Siria atau Mesir. Desain interior art deco lebih banyak memberi warna pada dekorasi atap, dinding, lantai dan furniture dengan membentuk ornamen dan simbol yang akan memberi aksen berbeda.
Kebebasan berseni bagi perancang interior rumah sangat ekspresif dimana kebebasan dalam merancang desain interior rumah dapat diekspresikan sebebas mungkin bahkan dapat bertabrakan antara ruang satu dengan ruang yang lain. Bagi orang awam seperti terlihat membingungkan namun disinilah kekuatan art deco.
Ada beberapa pertimbangan jika ingin menerapkan gaya desain art deco, setidaknya mengenal beberapa ciri khas art deco untuk desain rumah modern, berikut ini:
1. Seni Desain Tinggi: Kesan Abstrak yang Elegan
Salah satu ciri utama dari desain Art Deco adalah keberanian dalam menggabungkan elemen-elemen yang tampak kontras namun tetap harmonis. Gaya ini sangat menekankan pada bentuk geometris dan abstrak yang kaya akan imajinasi. Oleh karena itu, seni desain tinggi atau ‘high design’ sangat penting dalam menciptakan kesan tersebut. Anda bisa mengaplikasikan berbagai bentuk geometris seperti garis lurus, zig-zag, dan lingkaran dalam elemen dekorasi rumah, seperti di dinding, lantai, atau bahkan furnitur. Kesan abstrak ini akan memberikan daya tarik visual yang unik.
Selain itu, elemen desain ini mengutamakan pemikiran kreatif dalam memadukan bentuk dan tekstur yang berbeda. Anda perlu menggunakan imajinasi yang tinggi untuk menciptakan komposisi yang tidak hanya terlihat indah, tetapi juga memberikan perasaan modern yang seimbang dengan nuansa klasik.
2. Variasi Warna: Membawa Keberagaman ke dalam Ruangan
Dalam desain interior Art Deco, tidak ada batasan yang ketat dalam pemilihan warna. Art Deco justru mendorong keberagaman warna yang mencolok dan berani. Anda bisa memilih warna-warna cerah dan kontras seperti emas, hitam, putih, merah, biru laut, dan hijau zamrud, yang sering digunakan untuk menciptakan kesan dramatis dan elegan.
Pemilihan warna yang berani ini bukan berarti menciptakan tampilan yang terlalu ramai, tetapi lebih kepada kesan yang menghidupkan suasana ruangan. Misalnya, Anda bisa menggunakan warna emas atau perak pada aksen furnitur, cermin, atau lampu hias, sementara dinding dan furnitur utama bisa menggunakan warna yang lebih netral seperti putih, hitam, atau coklat kayu.
3. Material Beragam: Logam, Kayu, dan Kaca
Salah satu aspek yang sangat penting dalam desain Art Deco adalah pemilihan material. Desain ini memadukan beragam bahan dengan gaya yang sangat kontras untuk memberikan kesan mewah dan futuristik pada masa itu. Material seperti logam, kaca, dan kayu sangat umum digunakan dalam desain Art Deco.
Logam, terutama dalam bentuk nikel, krom, atau emas, sering digunakan sebagai aksen pada furnitur atau dekorasi dinding. Kaca, terutama kaca berwarna dan kaca satin, digunakan pada permukaan meja, lampu, atau jendela untuk menambahkan kilau dan keanggunan. Sementara itu, kayu memberikan sentuhan kehangatan pada ruangan, yang bisa diaplikasikan pada lantai, furnitur, atau elemen struktural rumah.
Selain itu, beton dan kayu pada struktur bangunan bisa dipadukan dengan sangat serasi untuk menciptakan keseimbangan antara kekuatan arsitektur dan keindahan dekorasi interior.
4. Furnitur Klasik: Menambah Sentuhan Elegan
Meskipun Art Deco adalah gaya yang terbilang modern pada masa awal perkembangannya, penggunaan furnitur klasik menjadi elemen yang sangat kuat dalam desain ini. Furnitur Art Deco sering kali memiliki bentuk yang elegan dan simetris dengan detail yang kaya, serta penggunaan bahan yang mewah seperti kayu mahoni, kulit, dan kaca.
Furnitur seperti sofa dengan desain ramping, meja samping dengan aksen logam, atau kursi dengan garis-garis geometris sangat cocok untuk menonjolkan karakter Art Deco dalam rumah Anda. Anda juga bisa menambahkan aksesoris rumah seperti lampu hias bergaya Art Deco, karpet bermotif geometris, atau wallpaper dengan motif abstrak untuk memperkaya ruangan.
5. Sentuhan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
Salah satu daya tarik utama dari desain Art Deco adalah kemampuannya untuk menciptakan kesan klasik yang tak lekang oleh waktu. Dengan memadukan elemen-elemen modern dan klasik, gaya Art Deco mampu menghadirkan suasana yang elegan namun tetap segar dan relevan di zaman sekarang. Menggunakan perabotan dan dekorasi bergaya klasik, seperti lampu gantung kristal atau cermin besar dengan bingkai logam, akan memberikan sentuhan kemewahan yang serasi dengan desain modern.
Kesimpulan
Menerapkan desain interior Art Deco di rumah Anda berarti menggabungkan elemen-elemen yang elegan dan artistik dengan sentuhan modern dan klasik yang mewah. Dengan memadukan bentuk geometris, warna-warna berani, material beragam seperti logam dan kayu, serta furnitur klasik yang elegan, Anda bisa menciptakan ruangan yang tidak hanya nyaman tetapi juga penuh dengan keindahan visual. Jika Anda tertarik untuk menerapkan desain ini, pastikan untuk mengeksplorasi berbagai elemen Art Deco dan sesuaikan dengan selera pribadi agar rumah Anda menjadi tempat yang memancarkan keanggunan dan kreativitas.
Apakah Anda tertarik untuk mulai menerapkan gaya desain Art Deco di rumah Anda?
Seni Desain Interior Art Deco – Lentera Rumah
