Tips Memilih Sofa Untuk Rumah

Secara umum pengertian sofa adalah kursi panjang berlapis busa dengan kain pelapis (upholstery) yang mempunyai sandaran badan dan sandaran lengan (arm rest) untuk dua atau lebih orang. Kata sofa diambil dari bahasa Turki “sofa”, yang memiliki arti mengangkat bagian  dari  lantai,  ditutupi  dengan karpet dan bantal”, dan dalam bahasa Arab “Suffah” yang memiliki arti “bangku panjang dari batu atau kayu sebagai tempat duduk”.


Memilih Sofa Untuk Rumah

Sofa adalah salah satu elemen esensial di ruang tamu dan ruang keluarga. Untuk itu, Anda harus cermat dalam memilih sehingga bisa mendapatkan sofa yang benar-benar tepat. jadi, sebelum memilih sofa, tidak ada salahnya jika Anda memperhatikan sejumlah hal di bawah ini.

  • Pilih model sofa yang sesuai dengan ruangan di mana sofa akan ditempatkan. Jangan terbawa tren yang sedang ”in”. Pemilihan model yang tepat membuat sofa terasa menyatu dengan ruangan. Agar lebih aman, pilih model sofa yang tak memiliki terlalu banyak detail atau ornamen pada body-nya. Memilih Furniture Untuk Rumah Minimalis
  • Pilih ukuran sofa yang sesuai dengan kenyamanan Anda. Ukuran kedalaman sofa standar berkisar 70-90 cm (total sampai sandaran). Tingkat kenyamanan duduk di sofa sendiri amat dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
    • Sejauh mana Anda bisa menyandarkan punggung dengan nyaman (berkaitan dengan kedalaman sofa).
    • Setinggi apa lutut tertekuk dengan nyaman (berkaitan dengan tinggi dan tingkat keempukan sofa). Usahakan agar saat duduk telapak kaki Anda tetap terjejak di lantai.
    • Setinggi dan seleluasa apa tangan Anda dapat bertelekan pada armrest atau bantalan tangan (berkaitan dengan tinggi, lebar, dan tingkat keempukan armrest).
    • Kesesuaian ukuran sofa dengan besar ruangan. Jangan sampai penempatan sofa mengganggu lalu lintas di rumah Anda.
  • Jika Anda termasuk orang yang menyukai kesederhanaan, pilih sofa dengan sandaran dan dudukan yang fixed. Artinya, sandaran dan dudukan sofa tak mudah dilepas atau dipindah-pindah. Namun ingat, sofa jenis ini memiliki kekurangan, yaitu ketika akan dicuci seluruh sofa harus diangkut. Sebaliknya, sofa dengan sandaran dan dudukan yang bisa dilepas akan memudahkan proses pembersihan.
  • Sampai saat ini, kaki sofa yang umum digunakan adalah kayu dan stainless steel. tingkat kekuatannya secara umum sama, hanya kedua jenis kaki ini berpengaruh pada model sofa secara keseluruhan. jika Anda lebih menyukai kaki kayu, sesuaikan warna dan jenis finishing dengan warna bahan yang Anda pilih.
  • Mengenai penggunaan, hal itu kembali pada kebutuhan. Jika Anda termasuk penyuka kebersihan, pilih sofa dengan kaki terpusat (umum disebut 4-6 kaki), yang berarti sofa memiliki kolong yang bisa terjangkau oleh sapu dan kain pel. Jika ruangan Anda ber-AC dan tak mudah berdebu, pilih sofa dengan 1 kaki (biasanya tersembunyi kain penutup sofa). Sofa jenis ini cocok untuk ruangan berukuran besar karena tampilannya yang gemuk dengan body yang tertutup kain secara keseluruhan.
  • jika Anda alergi debu, pilih bahan sofa—yang juga umum disebut upholstery, fabric, atau kain—-yang tak mudah menyimpan debu, seperti kulit asli (dengan kedua sisi bertekstur kulit) atau kulit sintetis. Atau, Anda bisa juga memilih bahan campuran antara poliester, katun, linen, viscose, rayon, suede, dan lainnya yang lebih terjangkau dibandingkan kulit asli. Kadar campuran bahan-bahan tersebut bisa dilihat di balik setiap contoh bahan. Kadar campuran inilah yang menentukan tingkat kenyamanan sofa. Rasakan teksturnya dengan tangan saat memilih sofa.
  • Selain jenisnya, pertimbangkan juga warna dan corak bahan sofa. Pilihan aman adalah warna-warna natural dan netral seperti beige, cokelat muda, ivory, dan ofi’ white, dengan corak sederhana dan tak terlalu menonjol.
  • jika menginginkan sofa Anda tampil lebih menarik, bermainlah pada pemilihan warna, corak bahan, dan bentuk decorative pillow sebagai pemanis sofa. Selebihnya, sesuaikan saja dengan keseluruhan tampilan ruangan dan selera Anda. Memilih Warna Cat Tembok Rumah Yang Tepat

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya Anda juga memperhatikan beberapa hal berikut.

  • Tingkat kerapian jahitan.
  • Kualitas busa yang digunakan, berapa lama busa bisa bertahan empuk sampai akhirnya kempis. Busa biasanya bisa bertahan empuk selama 5-10 tahun.
  • Kualitas kayu yang digunakan untuk rangka. Sebaiknya, pilih kayu yang dioven atau kering sempurna sehingga tak mudah pecah atau retak, juga tahan rayap.
  • Kualitas elastisitas kain webbing yang digunakan pada rangka dudukan sofa. Hal ini berpengaruh pada ketahanan sofa. jika kain webbing memiliki elastisitas bagus, dudukan sofa tak mudah amblas meski sering digunakan

Jadi, penting bagi Anda untuk mencoba duduk pada sofa contoh sebelum membelinya. Rasakan betul kelebihan dan kekurangannya. jika ternyata tak menemukan ukuran yang pas, Anda bisa memesan sofa dengan ukuran sesuai keinginan.

 

Tips Memilih Sofa Untuk Rumah – Lentera Rumah

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *