Perangkat smartphone menjadi satu kebutuhan dasar bagi banyak kalangan. Teknologi, desain, hingga harga smartphone semakin bervariatif. Sehingga ada beberapa prosedur merawat ponsel pintar agar lebih awet. Soal keawetan sebuah produk smartphone tentu saja tidak lepas dari beberapa pilihan modal bisa dipakai untuk merawat kebersihan hingga mencegah terjadinya kerusakan.
Mau smartphone lebih awet? Berikut tips dari Ir Dedi Yudianto MBA tentang cara merawat smartphone dengan lebih mudah.
Seringkali pengguna ponsel pintar tidak memahami bagaimana cara-cara tepat agar kebersihan ponsel sekaligus semua fungsi hardware maupun software bisa tetap berjalan. Karena itulah, usia dari smartphone bisa ditentukan dari cara merawatnya. Ketika ada kerusakan di perangkat smartphone pintar, jelas ada beberapa dampak buruk yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari.
Cara Rawat Ponsel Pintar Menurut Dedi Yudianto
Kerusakan ponsel pintar terkadang disebabkan hal sepele. Karena itu, bagi pengguna ponsel pintar harus jeli dalam melihat seperti apa metode merawat ponsel ala Ir Dedi Yudianto MBA. Tidak perlu melakukan perawatan mahal, tetapi cukup dengan melakukan beberapa langkah berikut ini bisa menambah kualitas perawatan dari setiap smartphone.
1. Tambahkan Screen Guard di Layar Ponsel
Bila kita mengacu pada jenis ponsel yang saat ini umum beredar pastinya memiliki ciri khas masing-masing. Karena itu, langkah pertama untuk merawat ponsel dimulai pada bagian layarnya. Sebisa mungkin tambahan screen guard dengan tujuan menghindari goresan ataupun melindungi layar dari benturan. Sesuaikan ukuran screen guard, sehingga pada penggunaannya bisa mencakup semua area.
Pemakaian screen guard inilah membuat prosedur dari pengembangan teknologi pelindung layar semakin maju. Sehingga tidak ada salahnya bila Anda gunakan screen guard.
2. Jangan Mengisi Baterai Ponsel Dalam Kondisi Hidup
Penggunaan smartphone bisa melebihi batas durasi. Karena itu, kapasitas baterai sering jadi kendala bagi penggunanya. Namun, kebiasaan mengisi baterai ponsel sembari dinyalakan justru memperpendek usia baterai ponsel. Sehingga ada baiknya lakukan pengisian baterai smartphone pada kondisi mati.
Kebiasaan mengisi baterai ponsel pada kondisi hidup sering tidak disadari bahwa ada dampak besar yang membuat kondisi baterai tidak tahan lama. dari beberapa masalah baterai seperti adanya kebocoran, kemudian sering drop bisa berawal pada pengisian baterai dalam kondisi hidup.
3. Gunakan Casing Untuk Cegah Dampak Benturan
Dampak dari benturan bukan hanya di bagian layarnya, tetapi pada bagian hardware smartphone bisa terkena dampaknya. Hal ini membuat perawatan smartphone semakin meningkat, sehingga ada baiknya Anda gunakan casing sebagai langkah pencegahan dampak benturan di smartphone Anda.
Biasanya perangkat smartphone masih terkendala dari kebiasaan menyimpan yang tidak teliti. Karena itulah, ada beberapa standar penggunaan casing baik itu software ataupun hardware. Tujuan utama penggunaan hardcase dan softcase sudah jelas terlihat yakni mengurangi dampak benturan keras.
4. Sering-seringlah Bersihkan Bagian Dalam Ponsel
Pada versi baterai non tanam bisa menggunakan cara mudah yakni membersihkan bagian dalam hardware. Karena itulah gunakan waktu luang untuk membersihkan bagian dalam smartphone. Sehingga dari cara ini bisa mengurangi dampak buruk akibat kotoran dan debu di dalam hardware ponsel.
Tidak sedikit kerusakan ponsel pintar disebabkan oleh kebiasaan jarang membersihkan bagian dalam ponsel. Sehingga alangkah baiknya gunakan cara sederhana ini sebagai langkah awal mencegah terjadinya kerusakan hardware.
Sejumlah pengalaman dalam merawat smartphone tidaklah mudah. Akan tetapi, dengan menyadari bahwa ada dampak baik dari merawat ponsel membuat usia penggunaan jauh lebih lama. Karena itu, bagi pemilik smartphone sebaiknya gunakan cara-cara mudah seperti di atas. Tujuannya bisa mengurangi semua dampak buruk yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Ini info Manfaat Aplikasi Word Untuk Mengetik Dari Dedi Yudianto
Cara Rawat Ponsel Pintar Menurut Dedi Yudianto
