Ada alasan utama mengapa orang Indonesia membeli properti di Singapura adalah infrastruktur dan stabilitas keamanan yang baik, sehingga properti tersebut memiliki potensi untuk meraih keuntungan yang lebih baik.
Infrastruktur merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kualitas gaya hidup masyarakatnya, termasuk orang asing yang menyewa berbagai hunian di Singapura. Selain itu, Singapura memiliki akses transportasi yang bagus untuk menghubungkan warganya secara lokal maupun internasional.
Menurut hasil survei tahunan rumah.com Property Affordability Sentiment Index pada bulan November-Desember 2016 lalu menyebutkan Properti Apartemen di Singapura menjadi incaran utama para investor dari Indonesia karena punya infrastruktur dan stabilitas keamanan yang baik.
Hal ini diperkuat dengan hasil survey Quality of Living dari Mercer juga menempatkan Singapura pada peringkat 25 secara global sebagai Lokasi Terbaik di Asia Pilihan Ekspatriat pada awal tahun 2017 ini.
Sedangkan survei dari Cushman & Wakefield, sebuah perusahaan konsultan properti internasional pada semester I-2016 lalu, menyebutkan bahwa orang Indonesia membeli 189 properti dari berbagai kategori di Singapura, meningkat 23 persen lebih dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perusahaan properti Propnex Realty Pte yang menangani penjualan kondominium mewah OUE Twin Peaks di kawasan Orchard Road, Singapura, berhasil menjual hampir separuh dari penjualan tahap pertama sejumlah 86 unit dengan kisaran harga S$ 4 juta. Pengembang menyebutkan bahwa orang Indonesia menjadi pembeli utama dari luar Singapura.
Apartemen Singapura Menjadi Incaran Investor Indonesia – Lentera Rumah
