Mengenal Seni Desain Atap Kontemporer

Atap merupakan penutup atas suatu bangunan untuk melindungi bagian dalam bangunan dari hujan dan panas maupun gangguan lainnya. Pembuatan atap yang benar adalah dengan memperhitungkan faktor dan kondisi alam sekitar juga, bukan hanya memperhatikan faktor estetikanya saja. Atap rumah di daerah yang berdekatan dengan gunung berapi tentu berbeda dengan atap rumah di dekat pantai, biasanya terlihat dari kemiringan atap.


Atap Kontemporer

Saat ini, banyak dijumpai bermacam bentuk arsitektur atap mulai dari kemiringan sampai dengan bentuk yang tidak lazim. Meskipun demikian fungsinya tetap sama yaitu untuk melindungi bagian dalam dan bawah bangunan. Atap-atap “tidak “ umum itu sebagian orang menyebut atap kontemporer.

Pengertian Atap kontemporer secara umum adalah salah satu desain bangunan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti  gaya, teknologi, dan tradisi, menjadi sebuah desain yang inovatif, aspiratif, dan imajinatif.

Atap kontemporer tidak hanya sebagai pelindung bangunan melainkan juga sebagai sebuah desain yang menjadi daya tarik atas bangunan tersebut seperti halnya pada Arsitektur Art Deco. Bangunan yang unik dan berbeda dari yang lain akan memiliki nilai prestise tersendiri.

Untuk itu para desain dan arsitektur mengekspresikan diri untuk mengikuti perkembangan gaya hidup masa kini dengan menampilkan bentuk atap kontemporer berbentuk geometris unik dengan berbagai permainan dekorasi dengan menggunakan bahan yang ada.

Rumah sebagai bentuk bangunan tempat tinggal pun tidak ketinggalan dengan konsep desain atap kontemporer.

Atap rumah membutuhkan desain yang berkembang terus menerus sepanjang waktu, karena proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek estetika, fungsi serta berbagai macam aspek yang didapat ide, riset maupun dari desain yang sudah ada.

Selain itu, desain rumah yang terus berkonteks kekinian maka atap pun harus menjadi bagian dari desain kontemporer secara keseluruhan.

Atap kontemporer (biasanya berbentuk unik dan tidak lazim) memang belum begitu banyak digunakan, karena memerlukan desain yang rumit serta pemasangan yang presisi. Yang paling banyak digunakan adalah desain datar karena banyak rumah minimalis yang bernuansa kontemporer menggunakan atap model ini.

Negara yang paling banyak menggunakan desain atap kontemporer adalah Belanda. Banyak bangunan dengan atap yang unik, atraktif yang mengundang decak kagum orang yang melihatnya.

 

Seni Desain Atap Kontemporer – Lentera Rumah

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *