Pengaruh Lampu Saat Tidur

pengaruh lampu saat tidur

Ada alasan tertentu saat tidur orang menyalakan atau mematikan lampu di kamar tidur. Lampu sebagai pencahayaan ruangan memiliki efek yang berguna untuk ruangan tersebut agar menjadi terang, menarik bahkan bisa membuat ruangan memiliki kesan dramatis maupun hangat. Akan tetapi ketika tubuh memerlukan istirahat yang cukup lama yaitu tidur, sebaiknya mematikan lampu. Ternyata lampu memiliki pengaruh saat tidur.


Tidur Dengan Lampu Terang

Seperti yang dikutip dari American Journal of Epidemiology menurut penelitian wanita yang tidur dengan lampu menyala dalam kamar tidur, cenderung memiliki lingkar pinggang lebih besar daripada wanita yang tidur dengan lampu mati. Sedangkan Journal of Affective Disorders menulis sebuah penelitian bahwa ketika malam hari orang yang berada di ruangan terang memiliki depresi yang lebih tinggi.

Selain itu, dalam International Journal of Health Geographics yang dirilis pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa wanita yang hidup pada area tingkat tinggi pembangunan perkotaan, pencahayaan buatan dari jalan raya, pusat perbelanjaan dan rumah dengan kondisi yang terang benderang, menunjukkan angka penyakit kanker payudara yang lebih tinggi.

Saat orang tidur terpapar cahaya lampu terang dapat menekan produksi melatonin yaitu hormon yang diproduksi oleh sebuah kelenjar pineal di otak yang berguna untuk mengatur jam tidur biologis manusia. Hormon alami yang diproduksi oleh otak ini akan bekerja saat hari mulai malam dan akan memberi sinyal pada tubuh yang ditandai dengan perasaan rilek dan mengantuk. Melatonin memiliki fungsi lain yaitu untuk menurunkan suhu tubuh, tekanan darah dan kadar glukosa. Penurunan suhu tubuh akan membuat proses tidur dapat berlangsung lebih cepat dan dapat tidur dengan nyenyak.

Yang perlu diketahui juga adalah, pengganggu tidur bukan hanya berasal dari lampu ruangan yang menyala terang, namun juga dapat berasal dari cahaya televisi yang tetap menyala saat tidur. Juga yang terlihat sepele adalah adanya handphone dalam ruangan atau berada di dekat kita saat tidur. 2 benda ini dapat mengacaukan produksi melatonin.

Untuk itu, sebaiknya saat tidur matikan lampu atau gunakan lampu yang minim cahaya dan buat kondisi di kamar tidur saat akan beristirahat dengan mengurangi pencahayaan, mematikan handphone, televisi atau benda elektronik lainnya karena dapat memperburuk kesehatan.

Tambahan: Pengertian Tidur

Tidur adalah keadaan fisiologis yang alami dan berkala pada manusia serta banyak makhluk hidup lainnya. Selama tidur, tubuh dan otak beristirahat, memulihkan diri, dan melakukan berbagai proses penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan. Aktivitas tubuh dan otak selama tidur memiliki pola yang berulang-ulang dan melibatkan beberapa tahap yang berbeda.

Secara umum, tidur terbagi menjadi dua jenis utama: tidur REM (Rapid Eye Movement) dan tidur Non-REM.

  1. Tidur Non-REM (NREM): Tidur ini memiliki beberapa tahap yang disebut NREM 1, NREM 2, dan NREM 3. Pada tahap NREM 1, seseorang mulai merasakan kantuk dan proses tidurnya baru dimulai. Pada tahap NREM 2, mata berhenti bergerak dan aktivitas otak menurun. Tahap NREM 3 adalah tidur yang paling dalam dan paling sulit dibangunkan, di mana tubuh dan otak melakukan pemulihan dan pertumbuhan sel.
  2. Tidur REM (Rapid Eye Movement): Tidur REM terjadi setelah tahap NREM dan ditandai dengan gerakan mata cepat, aktivitas otak yang mirip dengan saat terjaga, dan mimpi yang paling intens. Tidur REM penting untuk proses kognitif, emosional, dan pembelajaran. Selama fase ini, otak tampaknya mengonsolidasikan informasi dan pengalaman yang diperoleh selama bangun.

Siklus tidur melibatkan peralihan berulang antara tahap-tahap tidur NREM dan REM. Seiring berjalannya malam, tahap-tahap tidur REM menjadi lebih lama dan lebih dominan, sementara waktu tidur NREM menjadi lebih pendek.

Memilih Tempat Tidur Yang Nyaman

Tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah konsentrasi, kinerja menurun, masalah emosional, dan bahkan risiko terhadap penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Namun, perlu diingat bahwa mekanisme dan manfaat tidur masih menjadi area penelitian aktif. Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, dan penting untuk menjaga rutinitas tidur yang sehat dan konsisten guna mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.

 

Pengaruh Lampu Saat Tidur – Lentera Rumah

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *