Mengenal Material Pintu Kamar Mandi

Mengenal Material Pintu Kamar Mandi. Ada dua jenis kamar mandi yang ada digunakan pada saat ini yaitu kamar mandi basah dan kamar mandi kering. Umumnya rumah di Indonesia banyak yang membuat jenis kamar mandi basah yang menyatukan bak air, toilet atau wastafel dalam satu area. Sedangkan kamar mandi kering terdapat bathub atau shower sebagai tempat mandi sehingga tidak ada air yang tampak dan biasanya ada area kering dan basah.


Berdasarkan jenis kamar mandi tersebut, material pintu kamar mandi sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi kamar mandi agar lebih mudah perawatan serta memperpanjang usia pintu tersebut. Umumnya ada empat jenis material yang digunakan sebagai pintu kamar mandi.

 

Material Pintu Kamar Mandi

Pintu kayu

Kayu merupakan material pintu yang sudah digunakan sejak jaman dahulu. Pintu dari kayu sangat umum dipakai pada rumah-rumah di daerah tropis. Tampilan pintu kayu membuat kesan yang kokoh sehingga banyak yang menjadikannya sebagai material pilihan utama. Akan tetapi, material kayu memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap  perubahan suhu, kelembaban dan cuaca sehingga sangat mudah rapuh. Untuk itu tidak dianjurkan untuk menggunakan material kayu pada kamar mandi basah karena percikan air akan mempercepat pelapukan. Material kayu cocok digunakan untuk kamar mandi kering karena tingkat kelembaban rendah yang jarang kena percikan air.

Pintu aluminium

Pintu aluminium banyak digunakan untuk rumah dengan kamar mandi berjenis basah karena tahan terhadap lembab, air dan karat. Selain itu harga pintu aluminium lebih terjangkau daripada material kayu. Oleh karena itu sebagian masyarakat memilih jenis pintu karena harganya yang murah dan tahan lama. Namun kelemahan dari pintu ini adalah tampilan yang kaku dan berisik saat digunakan untuk menutup atau membuka pintu.

Pintu PVC

Pintu PVC atau vinyl saat ini menjadi trend sebagai pintu kamar mandi basah karena mampu menjadi solusi bagi masalah penggunaan material pintu kamar mandi. Banyak kelebihan dari pintu menggunakan material PVC seperti anti karat, tahan terhadap air, perubahan cuaca dan tent saja anti rayap. Selain itu, banyak pilihan motif dan warna dari pintu ini sehingga dapat diserasikan dengan warna cat, keramik. Harganya pun bervariasi tergantung ukuran, model dan aksesoris.

Pintu kaca

Pintu kaca umumnya digunakan pada kamar mandi kering untuk memisahkan antara area basah dengan area kering, namun ada juga yang menggunakan sebagai pintu utama untuk kamar mandi privat yang ada di kamar tidur. Material kaca bisa dipilih sesuai selera seperti kaca bening, buram atau kaca bermotif juga ukuran ketebalan kaca.

 

Mengenal Material Pintu Kamar Mandi – Lentera Rumah

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *