Masih Muda tapi Sudah Beli Rumah, Bagaimana Caranya?

Saat ini, harga rumah memang sudah meningkat begitu pesat. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah juga dapat digunakan sebagai aset investasi yang sangat menjanjikan di masa depan. Namun harga rumah yang melambung sangat tinggi ini tak jarang membuat sebagian kalangan semakin susah untuk mendapatkannya.


Meski begitu, di era yang modern ini Anda tak perlu menunggu usia tua dulu untuk membeli rumah. Kini seseorang yang masih berusia muda pun dapat membeli rumah idamannya. Beberapa developer bahkan memperbolehkan orang yang berusia 18 tahun untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Anda hanya perlu memiliki pendapatan tetap setiap bulan serta perencanaan yang matang. Sebelum permohonan KPR Anda disetujui, bank biasanya akan mengecek riwayat rekening bank Anda.

Bagaimana Caranya Masih Muda tapi Sudah Beli Rumah

 

Umumnya, kaum muda usia 20-an atau 30-an adalah pembeli rumah pertama yang biasanya membeli rumah bertipe 70 meter persegi ke bawah. Dengan menggunakan sistem KPR, bank biasanya memberikan persyaratan uang muka ringan, yaitu antara 10-20 persen.Sebagai contoh, harga rumah bertipe 36/72 biasanya harganya berkisar antara 300 jutaan. Estimasi kenaikan harga tiga tahun mendatang rumah tersebut bisa menjadi 400 jutaan dengan asumsi kenaikan rata-rata 10% per tahunnya.

Jika uang muka yang harus dibayarkan minimal 20 persen atau kurang lebih 80 juta kemudian ditambah dengan sejumlah biaya KPR dan biaya lainnya, total yang harus dibayarkan menjadi 90 juta. Dengan rutin menabung minimal 2,5 juta per bulan, Anda dapat membeli rumah tersebut dalam jangka waktu 3 tahun. Jika terlalu berat, carilah rumah untuk dijual dengan uang muka hanya 10 persen atau 40 juta. Nominal tersebut jika ditambahkan dengan sejumlah biaya KPR menjadi sekitar 50 juta. Dengan begitu, cukup sisihkan 1,4 juta per bulan untuk membayar uang muka.

KPR yang diberikan oleh bank bergantung pada kemampuan pembeli untuk mencicil harga rumah setiap bulan. Nominal cicilan per bulan tidak boleh lebih dari sepertiga penghasilan bersih yang dibawa pulang. Sehingga cara paling tepat sebelum membeli rumah adalah pastikan dulu kemampuan Anda untuk mencicil, lalu cari rumah untuk dijual yang sesuai dengan kemampuan.

Misalnya gaji bersih Anda 9 juta per bulan, maka kemampuan mencicil maksimal untuk membeli rumah ialah 3 juta per bulan. Anda bisa mendapatkan rumah seharga 400 jutaan jika membeli dengan cara KPR selama 15 tahun dengan uang muka sebesar 30 persen ari total harga dan bunga 10 persen per tahun.

Dalam kasus lain, misalnya ada sebuah rumah tipe 33/78 di Jakarta yang dijual dengan harga 400 juta. Dengan uang muka sebesar 10 persen dan bunga 12 persen per tahun, lama pelunasan ialah 15 tahun dengan cicilan per bulan sekitar 4,32 juta. Namun apabila terlalu berat, calon pembeli dapat membayar uang muka 30 persen dengan jangka waktu pelunasan 20 tahun sehingga bunga KPR hanya 10 persen.

Intinya, mulailah untuk menyisihkan penghasilan Anda untuk membeli rumah impian, tentukan rumah untuk dijual yang pas dengan kondisi keuangan Anda lalu ajukan KPR kepada pihak bank untuk diproses. Semoga bermanfaat!

 

Masih Muda tapi Sudah Beli Rumah – Lentera Rumah

 

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *