Arsitektur Art Deco Kebebasan Berekspresi

desain arsitektur art deco

Arsitektur Art Deco merupakan salah satu desain yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam sebuah pameran dengan tema “Les Années 25” sebagai acara peninjauan kembali terhadap “l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes” yang diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris. Istilah Art Deco ditulis dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris. Semenjak itu nama Art Deco dinamakan desain seni yang saat itu sedang populer dan modern untuk bangunan.


Desain Art Deco semakin mendapat tempat dalam arsitektur bangunan dengan diterbitkannya sebuah buku “Art Deco” karya Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969. Gaya art deco dianggap sebagai gaya yang berwawasan luas tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber setelah Art Deco dikembangkan pada tahun 1925 akan tetapi tidak menerima pemakaian lebih luas sampai tahun 1960.

Arsitektur art deco memiliki ciri khas klasik yang sedikit ramai. Art Deco menerima ornamen-ornamen historis, langgam juga menerima pengaruh aliran arsitektur yang sedang berkembang saat ini. Gerakan arsitektur modern yang sedang berkembang pada saat ini ikut mempengaruhi bentukan-bentukan arsitektur Art Deco dengan memberikan sentuhan-sentuhan modern.

Desain art deco memberikan kebebasan berseni bagi desainer untuk menciptakan sebuah makna modern pada desain interior yang dibuatnya. Modern dapat diartikan dengan “berani tampil beda dan baru, tampil lebih menarik dari yang lain dan tidak kuno” kesemuanya itu dimanifestasikan dengan pemilihan warna yang mencolok, proporsi yang tidak biasa, material yang baru dan dekorasi.

Bagi orang awan, mungkin desain art deco terlihat abstrak dan membingungkan,  justru di sinilah letak kekuatan desain ini, dimana kebebasan berekspresi dalam merancang interior dapat tersalurkan. Desain art deco bisa menjadi menarik karena salah satu ciri khas yang paling tampak adalah setiap perpaduan bentuk, ornament dan tekstur terlihat kontras akan tetapi tampak serasi. Kesan abstrak sangat jelas terlihat.

Setidaknya jika ingin menerapkan arsitektur art deco pada rumah setidaknya ada beberapa pertimbangkan yang dapat menginspirasi:

  • Memiliki seni yang tinggi dalam desain
  • Kreatif memilih variasi warna
  • Menggunakan aneka ragam material
  • Memilih furniture bergaya art deco

Ingin memiliki rumah modern penuh seni dengan gaya sedikit klasik? Arsitektur art deco bisa diterapkan karena merupakan sebuah Revolusi Gaya Arsitektur dalam Evolusi Kebudayaan.

.

 

Arsitektur Art Deco Kebebasan Berekspresi

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *