Menciptakan Tata Ruang Kantor Yang Nyaman

Tata Ruang Kantor merujuk pada susunan fisik dan pengaturan elemen-elemen dalam suatu kantor atau ruang kerja. Ini melibatkan perencanaan dan pengorganisasian berbagai komponen yang termasuk dalam lingkungan kerja, seperti penempatan meja, kursi, peralatan komputer, peralatan kantor, area pertemuan, dan area penyimpanan. Tujuan dari Tata Ruang Kantor adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien, ergonomis, fungsional, dan nyaman bagi para karyawan agar dapat bekerja secara produktif dan efektif.


Menciptakan Tata Ruang Kantor

Beberapa prinsip yang penting dalam merencanakan Tata Ruang Kantor meliputi:

  1. Efisiensi Ruang: Tata Ruang Kantor harus dirancang sedemikian rupa sehingga memaksimalkan penggunaan ruang yang tersedia tanpa memberikan kesan sesak atau tidak nyaman bagi para karyawan.
  2. Ergonomi: Pengaturan perabot dan peralatan harus mempertimbangkan ergonomi, yaitu kenyamanan dan efisiensi bagi karyawan dalam menjalankan tugas mereka. Ini melibatkan penempatan furniture kantor yang benar dari meja, kursi, monitor komputer, dan lainnya untuk menghindari masalah kesehatan yang berhubungan dengan postur tubuh yang buruk.
  3. Fleksibilitas: Tata Ruang Kantor yang baik harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dalam kebutuhan kerja. Ini bisa berarti adanya ruang terbuka yang dapat diubah menjadi area pertemuan atau ruang pribadi yang dapat diubah menjadi ruang kolaboratif.
  4. Pertimbangan Teknologi: Tata Ruang Kantor modern juga harus mempertimbangkan integrasi teknologi, seperti konektivitas jaringan, kabel manajemen yang efektif, dan penempatan yang tepat untuk peralatan komputer dan perangkat elektronik lainnya.
  5. Pencahayaan dan Ventilasi: Pencahayaan alami yang cukup dan ventilasi yang baik sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
  6. Zonasi: Tata Ruang Kantor yang baik mencakup zonasi yang tepat, dengan memisahkan area-area seperti area kerja individu, area kolaborasi, ruang rapat, area istirahat, dan sebagainya.
  7. Desain dan Estetika: Selain fungsionalitas, desain dan estetika juga penting untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menginspirasi bagi para karyawan.

Tata Ruang Kantor yang baik dapat berdampak positif pada produktivitas, kesejahteraan, dan kepuasan karyawan. Oleh karena itu, merencanakan tata ruang dengan cermat adalah faktor penting dalam pengelolaan sebuah perusahaan atau organisasi.

Tujuan utama dalam menciptakan tata ruang kantor yang nyaman adalah untuk memperlancar komunikasi, mempermudah koordinasi dan pengawasan yang akhirnya akan dapat meningkatkan efisiensi kerja pada umumnya. Pengaturan dan penataan letak perlengkapan dan perabot kantor di dalam ruang kantor yang se efisien mungkin akan menjamin adanya tempat dan keleluasaan kerja yang sebaik-baiknya bagi setiap karyawan.

Hal-hal yang sering memerlukan atau mengharuskan adanya penciptaan tata ruang kantor yang nyaman adalah:

  1. Penambahan atau pengurangan pegawai pada kantor yang bersangkutan;
  2. Penambahan atau penggantian perabot kantor atau alat kerja lainnya;
  3. Perubahan mengenai proses penyelesaian suatu pekerjaan;
  4. Penambahan, pengurangan atau perubahan tugas pekerjaan.

Perubahan Tata Ruang Kantor

Untuk mengatasi jika suatu ketika terjadi perubahan yang mengakibatkan pengaruh terhadap ruang kantor maka perlu dilakukan peninjauan tata ruang kantor yang ada, dengan langkah-langkah dalam merancang suatu tata ruang.

Langkah-langkah yang dimaksudkan adalah:

  1. Buatlah denah kantor dengan menggunakan skala 1: 40 semakin kecil skala maka semakin besar gambarnya.
  2. Mencatat semua aktivitas kantor, menentukan proses penyelesaian pekerjaan, dan menentukan jumlah pegawai yang diperlukan.
  3. Menyusun meja-meja kerja untuk para pegawai, dengan mengikuti petunjuk cara penyusunan perabot.
  4. Selanjutnya buatlah denah untuk penempatan meja dan lemari serta peralatan lain yang dipergunakan untuk proses pekerjaan.

Setelah tata ruang dirancang dengan baik, sesuai pedoman atau asas tata ruang maka berikut ini cara penyusunan meja kerja agar tercapai suatu efisiensi kantor.

Bentuk-bentuk penyusunan meja kerja

Tata ruang garis lurus (straight line layout).

Seperti sudah dikemukakan pada bagian terdahulu maka meja kerja hendaknya disusun menurut garis lurus dengan para pegawai menghadap ke jurusan yang sama sedangkan posisi pimpinan dibelakang para pegawai. Hal ini tentunya dimaksudkan agar para pegawai tidak terganggu dengan rekan kerja yang lainnya. Meja kerja yang di gandeng sebaiknya tidak melebihi dua buah agar masing-masing pegawai dapat keluar masuk pada mejanya melalui salah satu lorong di sisinya.

Tata ruang bentuk bank.

Karena pelaksanaan tugas yang bersifat khusus dapat dilaksanakan penyusunan meja kerja bentuk lain yaitu tata ruang kantor yang memakai susunan bank dimana meja kerja para pegawai diletakkan saling berhadapan secara berpasangan.

Kantor Unik Dari Container Bekas

Tata ruang bentuk tentara (army arrangement) atau kadang-kadang disebut dengan susunan kelompok.

Untuk jenis ini satu kelompok terdiri atas empat atau lima meja, sangat cocok untuk kantor yang memiliki lantai luasnya terbatas. Tetapi dapat menghemat lantai yang ada atau dapat mempermudah alur pekerjaan yang dilakukan.

 

Tata Ruang Kantor – Lentera Rumah

 

Artikel Terkait

Tentang Penulis: Lentera Rumah

Blogger yang suka menulis dan berbagi tentang properti dan lingkungannya

1 Comment

  1. Untuk melengkapi langkah no.4, kebanyakan kantor-kantor di kota besar (misal Jakarta) biasanya menggunakan partisi untuk memisahkan atau membatasi workspace masing-masing staf.

    Bahan partisi-nya juga terkadang bervariasi, ada yang terbuat dari besi, ada juga yang berbahan seperti tirai.

    Beberapa perusahaan furnitur di Jakarta, sudah menyediakan website, untuk memudahkan pembelian secara online, dan untuk kasus partisi kantor biasanya dapat memesan ukuran custom sesuai dengan kondisi ruangan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *